Berau,Global-Satu.Com – Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menekankan pentingnya pembangunan Jembatan Kelay 3 sebagai solusi untuk menjaga kelancaran ekonomi daerah. Menurutnya, peningkatan produksi kelapa sawit dari petani dan perusahaan harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, tanpa membebani jembatan yang sudah berusia tua.
Ia mengingatkan bahwa ketika Jembatan Kelay direhabilitasi sebelumnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan dampaknya terhadap aktivitas perdagangan. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa perencanaan yang matang sangat diperlukan sebelum rehabilitasi berikutnya dilakukan.
Sumadi menjelaskan sebelum jembatan itu direhab, sebaiknya sudah mulai membangun Jembatan Kelay yang baru. Selain itu, juga bisa memanfaatkan jembatan alternatif menuju pesisir. Selain dari anggaran pemerintah, Sumadi melihat peluang untuk melibatkan PT Berau Coal dalam pembangunan infrastruktur.
untuk itu, dengan masa izin perusahaan yang akan habis pada April mendatang, ia menilai ini sebagai kesempatan untuk menegosiasikan kontribusi mereka.
“April ini izin PT Berau Coal habis. Kita bisa manfaatkan momentum ini untuk meminta mereka berkontribusi dalam pembangunan Jembatan Kelay 3 dan infrastruktur lain yang mendukung ekonomi masyarakat,” tambah Sumadi, Minggu (2/03/2025).
Sumadi juga menekankan pentingnya mendukung UMKM dan perusahaan lokal agar semakin berkembang. Ia berharap pembangunan infrastruktur tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“UMKM harus kita hidupkan kembali, begitu juga perusahaan-perusahaan lokal. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Berau,” tutupnya.
Nada/Rdk/Adv