banner 728x250.

DPRD Kaltim Angkat Bicara, Perbaikan Jalur Kelay Harus Jadi Prioritas!

banner 728x250. banner 728x250.

Berau, Global-satu.com – Jalan poros antarkabupaten yang menghubungkan Kampung Merasa dan Kelay di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali menjadi sorotan.

Jalan tersebut sering kali menjadi lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas), bahkan yang mengakibatkan korban jiwa. Kondisi jalan yang rusak dan sempit semakin memperburuk situasi, menjadikan jalur ini sebagai salah satu titik rawan kecelakaan.

Para pengemudi yang sering melintasi jalur ini mengeluhkan kondisi jalan yang semakin buruk. Beberapa titik jalan yang rusak parah dan tidak terawat, ditambah dengan ukuran jalan yang sempit, membuat pengemudi kesulitan untuk melintas dengan aman.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Syadiah, yang juga merupakan anggota Komisi III, menanggapi serius masalah ini. Dirinya mengungkapkan bahwa keluhan dari para pengemudi yang melintasi jalur tersebut sering kali diterimanya. Keluhan tersebut lebih sering terdengar seiring dengan semakin seringnya kecelakaan di wilayah tersebut, yang tidak jarang berujung pada korban jiwa.

“Seringnya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Tentu ini menjadi masalah yang harus segera diatasi,” ucap Syarifatul Syadiah, Minggu (23/03/2025).

Sebagai anggota legislatif yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau, dirinya merasa bertanggung jawab untuk mencari solusi atas permasalahan ini.

“Saya juga telah berkoordinasi dengan rekan di Komisi III DPRD Kaltim dan juga Dinas PUPR Kaltim agar mendapat support, sehingga dapat diteruskan ke BBPJN. infonya saat ini sedang dilakukan perbaikan di titik-titik yang rusak,” katanya.

Tidak hanya itu, Syarifatul juga meminta agar nantinya akan disiapkan alat berat di lokasi jalan rawan lakalantas, demi mengantisipasi kejadian lakalantas, tanah longsor, ataupun pohon tumbang. Menurutnya, ketika malam hari, jalur Kelay sangat berkabut, sehingga dengan adanya alat berat yang disiapkan khusus, jika terjadi sesuatu hal bisa ditangani dengan cepat.

Syarifatul juga mendorong Pemkab Berau untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar Kelay yang dimulai dari Merasa dan yang telah dibangun 2 tahun terakhir, agar tetap dilanjutkan sebagai jalan alternatif untuk penanganan jangka panjang.

“Perbaikan jalan di jalur poros ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, karena setiap hari ada potensi kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan,” katanya.

Syarifatul berharap dengan adanya pemeliharaan jalan yang rutin dan perbaikan terhadap titik-titik yang rusak dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan para pengguna jalan serta mengurangi kecemasan bagi masyarakat yang sehari-harinya harus melintasi jalan tersebut.

IndraOey/Rdk