banner 728x250.

Husin Djufrie Gelar Diskusi Publik Penguatan Demokrasi di Kabupaten Berau

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Kabupaten Berau – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husin Djufrie, menggelar diskusi publik bertema “Desentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi” pada Sabtu (22/3/2025) di Jalan Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kaltim.

Diskusi ini dihadiri oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk memperkuat demokrasi daerah dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak mereka dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Husin Djufrie mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah hadir untuk mengikuti acara tersebut.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia hadir pada hari ini. Pada kesempatan ini, kita akan mempertajam pengetahuan kita tentang demokrasi daerah secara bersama-sama,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, Husin menjelaskan pentingnya penguatan demokrasi di Kabupaten Berau. Salah satu tujuan utama dari penguatan demokrasi adalah agar masyarakat bisa lebih memahami hak-hak mereka yang dapat dituntut kepada anggota dewan.

“Misalnya, jika ada masalah lingkungan, pendidikan, atau kesehatan, masyarakat dapat mengadukan hal tersebut kepada anggota dewan yang telah mereka pilih,” tambah Husin.

Selain itu, Husin juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang tata cara menyampaikan aspirasi dan kepada siapa mereka harus mengadu.

“Sebagian masyarakat masih banyak yang belum tahu bagaimana cara menyampaikan aspirasi mereka terhadap anggota dewan yang dipilihnya. Jadi, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan diajarkan tata cara dan kemana mereka harus mengadukan aspirasi mereka,” terangnya.

Dalam diskusi tersebut, turut hadir sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Berau, Drs. Salim, dan Said Alwi, yang memberikan pandangan dan pengetahuan lebih dalam mengenai desentralisasi, otonomisasi, dan demokrasi daerah di era reformasi. Moderator dalam acara ini adalah Sappe yang memandu jalannya diskusi.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang cara berpartisipasi dalam demokrasi, sehingga mereka dapat menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pemerintah daerah dengan lebih efektif dan terorganisir.

Indra/Rdk