Berau, Global-satu.com – Ketersediaan pasokan air bersih masih menjadi salah satu yang diresahkan oleh masyarakat. Terutama pada saat hari raya idul fitri, konsumsi air bersih akan lebih meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman memastikan ketersediaan pasokan air bersih ke masyarakat tetap lancar hingga lebaran Idulfitri.
Ia mengungkapkan, sebelum memasuki bulan Ramadhan, pihaknya sudah melakukan pemeliharaan berkala disetiap Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang ada.
“Alhamdulillah untuk ketersediaan air cukup. Sudah kita lakukan pengurasan air sebelum masuk bulan puasa,” ucap Direktur Perumadam Batiwakkal itu, Jumat (28/3/2025).
Adapun beberapa keluhan masyarakat terkait suplai air yang keruh dari PDAM, ia menegaskan agar masyarakat dapat segera melaporkan ke pihak Perumadam agar dapat dilakukan pengecekan.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, keruhnya air yang didistribusikan ke masyarakat biasanya disebabkan karena adanya kebocoran kecil di sambungan pipa milik warga. Sehingga, terjadi kontaminasi air bersih yang mengakibatkan air keruh.
“Kadang keruh itu bukan dari instalasinya. Sering kami temukan ada kebocoran kecil dari pipa sambungan. Itu yang membuat air terkontaminasi,” paparnya.
Selain itu, pihak PDAM juga sudah melakukan antisipasi agar pendistribusian air ke masyarakat tidak terjadi kontaminasi. Sehingga, air yang diterima oleh masyarakat tetap bersih.
Tak lupa, Saipul mengimbau bagi para pelanggan Perumda Batiwakkal yang akan mudik lebaran, agar memastikan menutup kran dan meteran air sebelum meninggalkan rumah.
“Mohon di cek kembali kran air dirumah, yang paling utama itu water meter. Karena ada beberapa kasus pelanggang lupa mematikan kran sampai merogoh kocek jutaan rupiah,” pungkasnya.
Indra/Rdk/Adv