.
.
.Berau, Global-satu.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Berau sepakat untuk mempercepat proses penyatuan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Berau salah satunya dengan langkah memfasilitasi pembentukan tim Marger.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Berau, Ustadz Dody Wisono. Dirinya mengatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan Muhammadiyah di Berau dan menjadikan UM Berau sebagai kampus yang lebih modern dan representatif bagi generasi milenial.
Ia menjelaskan, Muhammadiyah telah menegaskan komitmennya untuk mentransformasikan UM Berau menjadi pusat pendidikan yang lebih unggul dan berdaya saing. Transformasi ini mencakup peningkatan fasilitas, sistem pembelajaran berbasis digital, serta penguatan sumber daya akademik guna menghadirkan lingkungan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Selain fokus pada penguatan perguruan tinggi, Dody Wisono menyebut bahwa Muhammadiyah Berau juga menempatkan pembangunan gedung baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah sebagai prioritas utama. Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat segera terealisasi dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten Berau.
“Insya Allah, pembangunan gedung baru SMP Muhammadiyah akan menjadi prioritas. Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah, agar sekolah ini dapat segera dibangun dan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di kawasan Kelurahan Gunung Panjang,” ujar Ustadz Dody Wisono, Rabu (02/04/2025).
Dengan adanya gedung baru SMP Muhammadiyah di Jalan Ponergoro, zonasi pendidikan di wilayah Gunung Panjang diharapkan semakin merata dan memberikan alternatif pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang berkualitas.
“Langkah-langkah strategis ini menunjukkan keseriusan Muhammadiyah Berau dalam memperkuat perannya di dunia pendidikan, sejalan dengan visi menciptakan institusi yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tutupnya.
Indra/Rdk
