.
.
.BERAU, Global-satu.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diyah, punya pesan kuat saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
Kegiatan yang berlangsung di Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Senin pagi (14/04/2025), itu jadi ruang diskusi hangat soal pentingnya membangun keluarga yang kuat dari akar rumput.
Menurut Syarifatul, keluarga adalah pondasi yang menentukan arah pembangunan. Sehingga jika mau suatu daerah hebat, maka perlu membangun keluarga yang baik.
“Karena dari keluargalah karakter, daya saing, dan kekuatan sosial itu tumbuh,” katanya di hadapan peserta yang didominasi ibu-ibu.
Acara ini bagian dari program rutin DPRD Kaltim bersama Pemprov dalam menyebarluaskan aturan yang menyentuh kehidupan sehari-hari. Tapi, alih-alih terasa kaku, sesi ini justru diwarnai tanya jawab terbuka. Narasumber seperti Yayah Hairiah dan Hermansyah juga memancing peserta untuk bicara soal realita di lapangan—tentang tantangan ekonomi keluarga, pendidikan anak, hingga peran ayah.
“Perda ini bukan hanya lembaran aturan. Ini panduan hidup yang harus kita pahami bareng-bareng,” ujar Syarifatul.
Ia juga mengingatkan bahwa peran pemerintah bukan hanya membuat aturan, tapi juga hadir memberi dukungan nyata di lapangan. Termasuk melalui pelatihan, akses ekonomi, dan penguatan komunitas keluarga.
Sri Wahyuni yang menjadi moderator menjaga ritme acara tetap cair. Ia kerap menyisipkan candaan yang membuat forum tidak membosankan.
Syarifatul berharap, setelah kegiatan ini, masyarakat tidak hanya paham isi Perda, tapi juga merasa punya peran.
“Semua dimulai dari rumah. Kalau rumah tangga rapuh, jangan harap pembangunan bisa kokoh,” ucapnya.
Ia juga mendorong agar kampung-kampung di Berau menjadi contoh dalam membangun ketahanan keluarga yang menyatu dengan budaya lokal.
Indra/Rdk/Adv
