. 
.
.
.
.Samarinda, Global-satu.com – Pemerintah Kota Samarinda telah menandai penutupan Wisata Belanja Ramadan 1024 dengan kegiatan yang penuh makna dan kreativitas di lapangan Gor Segiri pada Jumat (5/4/2024).
Selain menandai akhirnya perhelatan tahunan tersebut, acara penutupan ini juga menjadi panggung bagi kebaikan, dengan pembagian santunan kepada 100 anak dari Abdulyatama Indonesia, Panti Asuhan Merdeka, Panti Asuhan Rumah Harapan, dan Panti Asuhan Al Kahfi.
“Kami berikan berupa uang dan sarung Samarinda bagi mereka yang berhak menerima,” ujar Muslimin, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Kemudian juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba yang telah berpartisipasi dengan antusias.
Terdapat 10 jenis lomba yang dipertandingkan, mulai dari lomba membaca Alquran, adzan, mewarnai, dakwah dan berbagai lomba menarik lainnya.
Muslimin menyampaikan kegiatan acara rutin yang digelar setiap tahun ini, menjadi salah satu bagian dari upaya memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Samarinda.
“Melalui Wisata Belanja Ramadan, para pedagang dan penjual makanan berbagai varian dapat memperoleh keuntungan dan mendapatkan nilai tambah bagi usaha mereka,” ucapnya.
Muslimin menekankan bahwa nilai dari acara ini tidak hanya terletak pada transaksi ekonomi semata, melainkan pada semangat untuk memeriahkan dan menciptakan kegiatan yang ramai, mengundang kunjungan masyarakat dan mendorong aktivitas belanja yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Tentu saja dengan ramainya masyarakat datang berbelanja akan memberikan keuntungan, apalagi kita dapat menikmati berbagai jenis makanan tradisional yang ada di Samarinda,” jelasnya.
Pihaknya membeberkan akan terus berinovasi setiap tahun untuk meningkatkan animo masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan mendatang. Pihaknya akan merencanakan kegiatan jualan malam bagi UMKM.
“Kita mau coba di malam harinya itu ada kegiatan lagi selepas salat tarawih, di sini akan menjadi wisata nongkrong para pemuda,” bebernya.
Ia berharap, adanya rencana inovasi baru kedepan, dapat meningkatkan animo masyarakat kota Samarinda untuk bisa datang ke pasar Ramadan GOR Segiri di tahun mendatang dan seterusnya. (Alexa/Rdk)
