banner 728x250. banner 728x250.

Masih Dalam Suasana Idulfitri, DPW ALFI/ILFA Kaltimtara dan DPC INSA Samarinda Gelar Halalbihalal

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-satu.com – Masih dalam suasana hari raya Idulfitri 1445 H, jajaran pelaku usaha jasa Kepelabuhanan, DPW ALFI/ILFA Kaltimtara dan DPC INSA Samarinda menyelenggarakan halalbihalal dengan tema  “Merajut Silahturahmi, Memperkuat Sinergi” pada Kamis lalu (02/05/2024).

Mohamad Gobel selaku ketua DPW ALFI/ILFA Kaltimtara mengatakan, jika acara ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi antar pelaku usaha dan stakeholder di pelabuhan Samarinda.

“Kami adakan acara Halal Bihalal INSA sama ALFI/ILFA di sponsori oleh PT. Pelabuhan Samudera Palaran yang alhamdulillah hari ini bisa berkumpul semua dengan pemerintah provinsi dan kota serta stakeholder pelaku usaha,” ucapnya.

“Baik dari regulator, kepelabuhanan dari KSOP Kapolres juga kita lihat hadir tadi, juga ada Wali Kota Samarinda yang diwakili oleh Ibu Kepala Dinas Koperasi. Alhamdulillah acara pada hari ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Dengan adanya acara tersebut, diharapkan dapat menjalin kerjasama antar pelaku usaha guna menyambut naiknya jumlah arus barang dan peningkatan jumlah penduduk dari luar daerah dalam menyongsong IKN.

“Harapannya dengan adanya acara seperti ini menumbuhkan rasa kebersamaan diantara kita selaku pengusaha dan regulator dan operator di Pelabuhan Samarinda karena menyongsong IKN ini kita pasti akan kedatangan arus barang atau arus penduduk yang akan sangat besar,” tuturnya.

“Oleh karena itu, kita harus siap dalam menghadapi ini kalau kita orang perorang atau kelompok perkelompok ini akan tidak maksimal sehingga dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas diantara kita semua teman-teman,” sambungnya.

Terakhir, pihaknya mengimbau kepada seluruh pelaku usaha dan stakeholder khususnya di ALFI/ILFA Kaltimtara untuk mempersiapkan diri bekerja sama dengan Pemerintah untuk menghadapi peningkatan arus logistik guna menyambut pembangunan IKN secara bertahap, dilihat dari kondisi daerah Kalimantan Timur sendiri merupakan daerah konsumtif bukan daerah yang memproduksi sendiri.

“Saya mengingatkan lagi kepada teman-teman supaya lebih mempersiapkan diri karena pertumbuhan logistik yang akan masuk ke Kalimantan Timur ini akan meningkat, bukan sekedar IKN saja, karena begitu pertumbuhan penduduk meningkat drastis otomatis kebutuhan pangan juga meningkat.” tutupnya. (Delvi/Alexa/Rdk)